EventHot News

Iperindo Gelar Rakernas, Siap Bangun Kapal untuk Pemenuhan Kebutuhan Dalam Negeri

Institusi Perkapalan dan Sarana Lepas Pantai Indonesia (Iperindo) menegaskan komitmennya untuk membangun kapal guna memenuhi kebutuhan dalam negeri. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya mendukung kemandirian industri maritim nasional dan mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Majalah Intra, Jakarta – Institusi Perkapalan dan Sarana Lepas Pantai Indonesia (Iperindo) menyatakan kesiapannya membangun kapal untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri sebagai langkah strategis menuju terwujudnya visi Indonesia Emas 2045.

Dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Iperindo 2024 yang digelar di Jakarta, Rabu (11/12/2024), Ketua Umum Iperindo, Anita Puji Utami, menegaskan pentingnya prioritas pemerintah terhadap industri galangan kapal nasional. Ia meminta agar proyek kapal yang dibiayai oleh APBN, BUMN, dan perusahaan swasta lebih banyak diberikan kepada galangan kapal dalam negeri.

Potensi Galangan Kapal Nasional

Anita memaparkan bahwa anggota Iperindo memiliki kapasitas hingga 36.000 dock space per tahun untuk reparasi kapal. Namun, tingkat utilisasi dock space saat ini masih rendah. Di sisi lain, Iperindo juga menyediakan 900 dock space per tahun untuk pembangunan kapal baru (new ship building), yang sebagian besar belum dimanfaatkan akibat minimnya pesanan.

“Kami berharap dock space ini dapat diisi dengan proyek-proyek APBN, BUMN, dan perusahaan swasta untuk memaksimalkan potensi galangan kapal nasional,” ujar Anita.

Tantangan dari Wakil Menteri Perindustrian

Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Reza, memberikan tantangan kepada industri galangan kapal untuk meningkatkan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dari 0,69% menjadi 1%. Hal ini dinilai krusial guna menopang target pertumbuhan ekonomi sebesar 8% yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

“Dari kontribusi 0,69% pada tahun 2023, kita perlu menghitung investasi yang diperlukan untuk mencapai 1%. Ini mencakup skema pembiayaan, nilai investasi, serta regulasi yang harus disiapkan,” kata Faisol.

See also  Kemenhub Sabet Penghargaan dari Japan Society of Civil Engineers untuk LRT Jabodebek

Potensi Perairan Indonesia yang Belum Maksimal

Ketua Dewan Pembina Iperindo, Bambang Harjo, menyoroti peluang besar yang belum digarap optimal. Ia menyebutkan bahwa sekitar 190.000 kapal dari pelayaran global melintasi perairan Indonesia setiap tahun melalui Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI). Namun, potensi ini lebih banyak dimanfaatkan oleh galangan kapal di Singapura, Malaysia, dan Vietnam, dengan hanya sebagian kecil yang ditangani galangan di Batam.

“Indonesia harus bisa memanfaatkan peluang ini dengan mengembangkan galangan kapal secara lebih optimal,” ujarnya.

Bambang juga mengusulkan agar lembaga keuangan dan perbankan memberikan kemudahan permodalan bagi industri galangan kapal nasional. Ia menekankan perlunya dorongan dari pemerintah dan DPR agar perbankan menawarkan pembiayaan dengan suku bunga yang lebih rendah dibandingkan sektor manufaktur di darat.

Agenda Rakernas Iperindo 2024

Rakernas Iperindo 2024 dibuka oleh Wakil Menteri Perindustrian Faisol Reza dan dihadiri oleh Ketua Dewan Penasehat Iperindo, Bambang Harjo, yang juga anggota DPR RI. Acara ini dihadiri oleh pengurus pusat dan cabang Iperindo, anggota dari seluruh Indonesia, serta mitra kerja.

Dalam Rakernas tersebut juga dilaksanakan seminar nasional bertajuk Kemandirian Industri Perkapalan Menuju Indonesia Emas 2045, serta peluncuran Buku Direktori Iperindo 2024.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button